Pages

Ahad, 8 Januari 2012

dOsA

‎105 DOSA BESAR
‎105 DOSA BESAR 1. Syirik kepada Allah SWT. 2. Durhaka kepada orang tua. 3. Berkata dengan keji 4. Membunuh seseorang yang nyawanya telah di haramkan oleh Allah SWT. 5. Lari dari peperangan. 6. Sumpah palsu. 7. Seseorang membunuh anaknya karena takut memberikan makan bersama anaknya (takut akan miskin) 8. Berzina dengan isteri tetangganya. 9. Sihir. 10. Memakan harta anak yatim. 11. Menuduh wanita baik–baik. 12. Meninggalkan Sholat. 13. Tidak mengeluarkan zakat. 14. Tidak melaksanakan haji, padahal ia mampu untuk melaksanakannya. 15. Membatalkan puasa tanpa ‘udzur. 16. Meminum khamr, memerasnya, membawanya, menjualnya, dan menikmati harga atau hasil dari jualan khamr tersebut 17. Mencuri 18. Melakuakan perbuatan zina. 19. Melakukan sodomi. 20. Bersumpah akan tetapi menyalahi sesuatu yang haq. 21. Melakukan Risywah atau suap untuk sesuatu hukum. 22. Berdusta atas Nabi Muhammad SAW. 23. Berbicara tentang Allah tanpa ilmu, baik terhadap Asma’, sifat, af’al dan ahkam-ahkam-Nya. 24. Mengingkari apa–apa yang telah menjadi sifat Allah dan sifat Rosul-rosulnya. 25. Meyakini bahwasaya kalam Allah dan sabda Rosu-Nya, tidak memberikan manfaat apa-apa. 26. Dzohir kalam Allah dan kalam Rosul-Nya adalah bathil dan salah, akan tetapi juga kafir, penyerupaan dan sesat. 27. Meninggalkan apa yang dibawa Nabi SAW kerna sekedar mengikuti pandangan orang lain. 28. Mengutamakan khayal yang dinamakn ‘aqal (pemikiran(. 29. Mengambil pajak secara dzholim (pungli). 30. Berbuat Dzholim terhadap rakyat. 31. Politik yang dzholim. 32. Pemimpin yang bathil. 33. Ide-ide yang rusak. 34. Menginginkan kasyaf syaithoni dari pada apa-apa yang di bawa oleh Rosulallah SAW 35. Memonopoli denagn harta rampasan. 36. Sombong/Takabbur. 37. Berbangga-bangga. 38. ‘Uzub. 39. Membanggakan (yang berlebihan terhadap pakain atau orentasi dunia). 40. Ria’ (ingin dilihat orang) dan Sum’ah (ingin di dengar orang) 41. Mengutamakan takut terhadap makhluk, dari pada takut terhadap Kholiq (Allah SWT). 42. Mengutamakan cinta kepada makhluk ketimbang cinta kepada Allah SWT. 43. Mengutamakan harapan kepada manusia ketimbang kepada Allah SWT. 44. Berkeinginan untuk menjadi besar di muka bumi ini, dan merusaknya bila keinginannya itu tidak tercapai. 45. Menghina atau mencaci para sahabat Rosulallah SAW. 46. Merompak. 47. Mengakui kejahatan seseorang dalam ahlinya (dalam melakukan kejahatannya tersebut) sedangkan ia mengetahui akan kejahatan yang dilakukan seseorang tersebut. 48. Menyebarkan atau melakukan adu domba. 49. Tidak melakukan istinja saat setelah melakukan hadast (buang air kecil). 50. Seorang laki-laki yang ingin menjadi atau menyerupai wanita (banci). 51. Seorang wanita yang ingin menjadi atau menyerupai laki-laki. 52. Seorang wanita yang menyambung dan meminta untuk disambungkan rambutnya. 53. Orang yang menyambung rambut. 54. Tato. 55. Seseorang yang minta ditato. 56. Yang mencabuti bulu/rambut halus di muka dan yang memintanya 57. Mencaci atau menghina keturunan 58. Seseorang yang tidak mau mengakui bapaknya. 59. Seorang bapak yang tidak mengakui anaknya. 60. Seorang wanita yang memasukan laki-laki asing selain suaminya kedalam rumahnya. 61. Meratapi kematian. 62. Menampar-nampar pipi (ketika meratapi kematian). 63. Mencabik-cabik atau merobek-robek pakaian (ketika meratapi kematian). 64. Seorang wanita yang mencukur atau memotong rambutnya sampai habis, ketika musibah dan kematian menimpa dan menghampirinya. 65. Merubah manar bumi sert ‘alam-‘alamnya. 66. Memutuskan hubungan silaturahmi. 67. Berlaku tidak adil dalam berwasiat. 68. Tidak memberikan hak waris kepada orang yang berhak menerima warisin tersebut. 69. Memakan mayit atau bangkai, darah dan daging babi. 70. Membolehkan dan menghalalkan Talak, setelah talak tiga. 71. Melakukan hilah/tipuan atau mencari-cari alasan atas apa-apa yang telah Allah wajibkan atasnya. 72. Menghalalkan segala sesuatu, yang sudah jelas-jelas telah diharamkan oleh Allah SWT. 73. Membolehkan sesuatu yang haram, dan menggugurkan kewajiban dengan hilah. 74. Menjual seseorang yang merdeka. 75. Budak yang lari/ kabur dari tuannya. 76. Seorang istri yang melakukan nusyuz/durhaka, atau lari dari rumah suaminya tanpa alasan. 77. Menyembunyikan ilmu, ketika ilmu itu sangat dibutuhkan untuk di sebarkan. 78. Belajar atau menuntut ilmu karena untuk mencari dunia, kekayaan, serta ingin dipandang oleh manusia. 79. Menyalahi janji. 80. Jahat atau licik dalam permusuhan. 81. Mendatangi wanita dari duburnya (saat melakukan jima’), dan mendatanginya saat waktu haidh tiba. 82. Mengungkit-ungkit shodaqoh, dan selainnya yang berkaitan dengan amal-amal kebaikan. 83. Berprasangka buruk kepada Allah SWT. 84. Menyalahkan Hukum-Hukum Allah, alam serta menyalahkan agama-Nya. 85. Mendustakan terhadap qodho’ yang telah Allah tetapkan. 86. Mendustakan terhadap takdir Allah SWT. 87. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah Maha Pemaksa atas hamba-Nya. 88. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah telah mengankat Isa as. 89. Mendustakan Allah SWT, bahwa perkataan baik itu sampai kepada Allah SWT. 90. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah menulis buku catatan di sisi-Nya. 91. Mendustakan Allah SWT, bahwa rahmat Allah itu melebihi murka-Nya. 92. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah bertajalli kepada gunung, maka jadilah gunung itu goncang. 93. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah menjadikan Nabi Ibrahim itu sebagai kekasih Nya. 94. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah memanggil Nabi Musa dan memanggil Nabi kita di hari kiamat kelak. 95. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah telah menciptakan Adam as dengan kedua tangan-Nya. 96. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah menggenggam langit ini dengan salah satu tangan Nya serta menggenggam bumi ini dengan tangan yang lain di hari kiamat. 97. Mendengarkan pada percakapan suatu kaum, yang mana kaum tersebut tidak menyukainya untuk didengarkan. 98. Seorang istri yang berbuat keji pada suaminya. 99. Seorang budak yang berbuat keji kepada tuannya. 100. Membuat gambar hewan, baik itu yang nampak bayangannya atau tidak nampak. 101. Melakukan dan memberikan riba, bersaksi atasnya, serta menuliskanya. 102. Melaknat sesuat yang tidak berhak untuk di laknat. 103. Mendatangi dukun, mendatangi paranormal, dan mendatangi tukang sihir, serta mempercayainya, dan mengamalkan apa-apa yang dikatakan oleh mereka. 104. Sujud kepada selain Allah SWT. 105. Bersumpah bukan karena Allah SWT, ini sesuai dengan sabda Nabi SAW: Barang siapa yang bersumpah selain Nya, maka dia termasuk syirik.

Khamis, 5 Januari 2012

kEtAqwAaN

Solat Sunat Nikah / Kahwin

Solat sunat Nikah adalah salah satu solat sunat dan boleh dilakukan sebelum dan selepas upacara nikah.

Solat sunat sebelum nikah ini dilakukan sebelum majlis akad nikah bilangan rakaatnya ialah 2 rakaat.

Cara untuk mengerjakannya ialah:
• berniat dengan lafaz niatnya:
- “Usolli sunnatal ‘ursi rak’ataini lillahi Ta’ala.AllahuAkbar”
• rakaat pertama:
- Membaca surah Al-Faatihah dan surah Al-Kafiruun
• rakaat kedua:
- Membaca surah Al-Faatihah dan surah Al-Ikhlas


Solat sunat selepas nikah ini boleh dikerjakan bagi pasangan yang baru selesai diakad nikahkan dan kedua-duanya disunatkan untuk mendirikan solat sunat ini, terutamanya lelaki. Bilangan rakaatnya ialah 2 rakaat, dan bolehlah diikuti dengan sujud syukur.
Cara untuk mengerjakannya ialah:

• berniat dengan lafaz niatnya:
- “Usolli sunnata ba’dan nikahi rak’ataini lillahi Ta’ala”Allahu Akbar”“
- sahaja aku solat sunat sesudah nikah dua rakaat kerana Allah Ta’ala”

• Rakaat pertama:
- Membaca surah Al-Faatihah dan surah Al-Kafiruun

• Rakaat kedua
- Membaca surah Al-Faatihah dan surah Al-Ikhlas
- membaca doa berikut selepas salam:
Contoh doa yang boleh disebut di dalam bahasa Melayu: “YA Allah,Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,segala puji-pujian bagi-Mu,seru sekalian alam.Ya Allah, aku bersykur kepada-Mu,telah selesai pernikahanku ini,kami memohon pada-Mu Ya Allah Engkau berkatilah pernikahan –ku ini.Engkau jadikanlah aku dan isteriku orang-orang yang soleh.Ya Allah, Ya Rahman,Ya Rahim, pada-Mulah kami memohon pertolongan.Engkau anugerahkanlah padaku isteri/suami yang soleh, Engkau berikanlah akan daku dan isteriku petunjuk dan hidayah agar kami sentiasa di dalam keredhaan-Mu dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus sepanjang hidup kami.Engkau berikanlah kami kekuatan untuk memimpin isteri dan anak-anak kami ke jalan yang Engkau redhai.Engkau mesrakanlah kami,bahagiakanlah kami sebagaimana Nabi Muhammad sae dan Siti Khadijah,Nabi Yusuf dengan Zulaikha,Nabi Adam dan Hawa.Engkau anugerahkanlah padaku dan isteriku anak-anak yang ramai dan soleh.Engkau anugerahkanlah kami kesihatan dan kesejahteraan pada isteri/suami dan anak cucu kami sepanjang hayat kami dan sepanjang hayat mereka.Engakau peliharalah kami daripada perkara-perkara yang boleh merosak kemesraan dan kebahagian rumahtangga kami”

“Ya Allah,Ya Rahman, Ya Rahim,Engkau anugerahkanlah kepada kami akan rezeki yang suci dan baik,lindungilah kami dari mendapat rezeki yang keji dan haram.Engkau jadikanlah aku, isteriku/suamiku dan anak-anak kami orang yang rajin mengerjakan solat dan bertaqwa.Engkau berikanlah petunjuk dan jalan sekiranya aku, ister/suami dan anak-anak ku menyimpag ke jalan yang tidak Kau redhai.Engkau anugerahkanlah padaku, isteri/suami dan keturunan kami kekuatan dan keimanan untuk berbuat baik dan amal soleh sepanjang hayat kami.Engkau peliharalah kami,isteri/suami, anak-anak dan cucu-cucu kami dari sebarang mara bahaya,fitnah,dan malapetaka yang tidak diingini samaada yang lahir mahupun yang batin”

“Ya Allah,Engkau berkatilah umur kami,isteri/suami kami, anak-anak kami, cucu-cucu kami sehinggalah akhir hayat kami dan mereka.Engkau peliharalah kami, isteri/suami kami, anak-anak kami, cucu-cucu kami agar menjadi orang yang taat kepada-Mu Ya Allah,kepada kedua ibubapanya dan taat mengerjakan perintah-Mu dan taat dalam menjauhi larangan-Mu”

“Bahagiakanlah rumah tangga kami Ya Allah,(3 kali),

Engkau berkatilah rumahtangga kami Ya Allah (3 kali)”

Selasa, 3 Januari 2012

hAti

Diantara TANDA2 HATI yg MATI :-
1."Tarkush sholah" Berani meninggalkan sholat fardhu
2. "Adzdzanbu bil farhi" Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar (QS 7:3)
3. "Karhul Qur'an" Tdk mahu membaca bahkan menjauhi ayat2 Al Qur'an
4. "Hubbul ma'asyi" Terus menerus melakukan maksiat
5. "Asikhru" Sibuknya hanya mempergunjing (mengumpat) & buruk sangka & merasa dirinya selalu lebih suci
6. "Ghodbul ulamai" Sangat benci dgn nasihat baik & sangat benci dgn ulama
7, "Qolbul hajari" Tdk ada rasa takut akan peringatan kematian, kuburan & akhirat
8. "Himmatuhul buthnu" Gilanya pd dunia tanpa peduli halal haram yg penting kaya
9. "Anaaniyyun" Sama sekali merasa bodoh keadaan orang lain, saudara bahkan boleh jadi keluarganya sekalipun menderita
10. "Al intiqoom" Pendendam hebat
11. "Albukhlu" sangat pelit (sangat sukar untuk bersedekah)
12, "Ghodhbaanun" cepat marah krn keangkuhan & dengki.
"Semoga ALLAH selalu menghiasi hati kita dgn keindahan, kekuatan & kenikmatan iman...Aamiin".

tAnPa diSeDaRi


☑~ Sahabat, tahukah kamu apa makna ---> WALL <--- ?
Ia memberi makna DINDING.

~ Kenapa 'dinding'?
Jap, saya teruskan pertanyaan ok (◕‿◕).

☑~ Siapakah yang mewujudkan FB?
Mark Zuckerberg, seorang berbangsa YAHUDI.

☑~ Apa kaitan WALL dan YAHUDI???

>>> Kaitan mereka sangat ERAT & MESRA; DINDING RATAPAN. Di dinding itu mereka menangisi dosa² mereka, meluahkan harapan, ratapan & segala²nya.

❀ ܓ Oleh itu, saya & kamu jangan jadikan "WALL FB" ini sebagai tempat luahan perasaan seperti mereka. Tapi jadikan ia sebagai tempat perkongsian apa sahaja ILMU yang memberi manfaat kepada umat Muhammad صلى الله عليه وسلم walaupun hanya kepada seorang.
Dengan rela hati ♥, saya memberi keizinan untuk sahabat share, copy foto dll. Semoga bermanfaat insyaAllah, amin. Syukran jazilan ◕‿◕. سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم