
105  DOSA BESAR 1. Syirik kepada Allah SWT. 2. Durhaka kepada orang tua. 3.  Berkata dengan keji 4. Membunuh seseorang yang nyawanya  telah di  haramkan oleh Allah SWT. 5. Lari dari peperangan. 6. Sumpah palsu. 7.  Seseorang membunuh anaknya karena takut memberikan makan bersama anaknya  (takut akan miskin) 8. Berzina dengan  isteri tetangganya. 9. Sihir. 10.  Memakan harta anak yatim. 11. Menuduh  wanita baik–baik. 12. Meninggalkan Sholat. 13. Tidak mengeluarkan  zakat. 14. Tidak melaksanakan haji, padahal ia mampu untuk  melaksanakannya. 15. Membatalkan puasa tanpa ‘udzur. 16. Meminum khamr,  memerasnya, membawanya, menjualnya, dan menikmati harga atau hasil dari  jualan khamr tersebut 17. Mencuri 18. Melakuakan perbuatan zina. 19.  Melakukan sodomi. 20. Bersumpah akan tetapi menyalahi sesuatu yang haq.  21. Melakukan Risywah atau suap untuk sesuatu hukum. 22. Berdusta atas  Nabi Muhammad SAW. 23. Berbicara tentang Allah tanpa ilmu, baik terhadap  Asma’, sifat, af’al  dan ahkam-ahkam-Nya. 24. Mengingkari apa–apa yang  telah menjadi sifat Allah dan sifat Rosul-rosulnya. 25. Meyakini  bahwasaya kalam Allah dan sabda Rosu-Nya, tidak memberikan manfaat  apa-apa. 26. Dzohir kalam Allah dan kalam Rosul-Nya adalah bathil dan  salah, akan tetapi  juga kafir, penyerupaan dan sesat. 27. Meninggalkan  apa yang dibawa Nabi SAW kerna sekedar mengikuti pandangan orang lain.   28. Mengutamakan khayal yang dinamakn ‘aqal (pemikiran(. 29. Mengambil  pajak secara dzholim (pungli). 30. Berbuat Dzholim terhadap rakyat. 31.  Politik yang dzholim. 32. Pemimpin yang bathil. 33. Ide-ide yang rusak.  34. Menginginkan kasyaf  syaithoni dari pada apa-apa yang di bawa oleh  Rosulallah SAW 35. Memonopoli denagn harta rampasan. 36.  Sombong/Takabbur. 37. Berbangga-bangga. 38. ‘Uzub. 39. Membanggakan  (yang berlebihan terhadap pakain atau orentasi dunia). 40. Ria’ (ingin  dilihat orang) dan Sum’ah (ingin di dengar orang) 41. Mengutamakan takut  terhadap makhluk, dari pada takut terhadap Kholiq (Allah SWT). 42.  Mengutamakan cinta kepada makhluk ketimbang cinta kepada Allah SWT. 43.  Mengutamakan harapan kepada manusia ketimbang kepada Allah SWT. 44.  Berkeinginan untuk menjadi besar di muka bumi ini, dan merusaknya bila  keinginannya itu tidak tercapai. 45. Menghina atau mencaci para sahabat  Rosulallah SAW. 46. Merompak. 47. Mengakui kejahatan seseorang dalam  ahlinya (dalam melakukan kejahatannya tersebut) sedangkan ia mengetahui  akan kejahatan yang dilakukan seseorang tersebut. 48. Menyebarkan atau  melakukan adu domba. 49. Tidak melakukan istinja saat setelah melakukan  hadast (buang air kecil). 50. Seorang laki-laki yang ingin menjadi atau  menyerupai wanita (banci). 51. Seorang wanita yang ingin menjadi atau  menyerupai laki-laki. 52. Seorang wanita yang menyambung dan meminta  untuk disambungkan rambutnya. 53. Orang yang menyambung rambut. 54.  Tato. 55. Seseorang yang minta ditato. 56. Yang mencabuti bulu/rambut  halus di muka dan yang memintanya  57. Mencaci atau menghina keturunan  58. Seseorang yang tidak mau mengakui bapaknya. 59. Seorang bapak yang  tidak mengakui anaknya. 60. Seorang wanita yang memasukan laki-laki  asing selain suaminya kedalam rumahnya. 61. Meratapi kematian. 62.  Menampar-nampar pipi (ketika meratapi kematian). 63. Mencabik-cabik atau  merobek-robek pakaian (ketika meratapi kematian). 64. Seorang wanita  yang mencukur atau memotong rambutnya sampai habis, ketika musibah dan  kematian menimpa dan menghampirinya. 65. Merubah manar bumi sert  ‘alam-‘alamnya. 66. Memutuskan hubungan silaturahmi. 67. Berlaku tidak  adil dalam berwasiat. 68. Tidak memberikan hak waris kepada orang yang  berhak menerima warisin tersebut. 69. Memakan mayit atau bangkai, darah  dan daging babi. 70. Membolehkan dan menghalalkan Talak, setelah talak  tiga. 71. Melakukan hilah/tipuan atau mencari-cari alasan atas apa-apa  yang telah Allah wajibkan atasnya. 72. Menghalalkan segala sesuatu, yang  sudah jelas-jelas telah diharamkan oleh Allah SWT. 73. Membolehkan  sesuatu yang haram, dan menggugurkan kewajiban dengan hilah. 74. Menjual  seseorang yang merdeka. 75. Budak yang lari/ kabur dari tuannya. 76.  Seorang istri yang melakukan nusyuz/durhaka, atau lari dari rumah  suaminya tanpa alasan. 77. Menyembunyikan ilmu, ketika ilmu itu sangat  dibutuhkan untuk di sebarkan. 78. Belajar atau menuntut ilmu karena  untuk mencari dunia, kekayaan, serta ingin dipandang oleh manusia. 79.  Menyalahi janji. 80. Jahat atau licik dalam permusuhan. 81. Mendatangi  wanita dari duburnya (saat melakukan jima’), dan mendatanginya saat  waktu haidh tiba. 82. Mengungkit-ungkit  shodaqoh, dan selainnya yang  berkaitan dengan amal-amal kebaikan. 83. Berprasangka buruk kepada Allah  SWT. 84. Menyalahkan Hukum-Hukum Allah, alam serta menyalahkan  agama-Nya. 85. Mendustakan terhadap qodho’ yang telah Allah tetapkan.  86. Mendustakan terhadap  takdir Allah SWT. 87. Mendustakan Allah SWT,  bahwa Allah  Maha Pemaksa atas hamba-Nya. 88. Mendustakan Allah SWT,  bahwa Allah telah mengankat Isa as. 89. Mendustakan Allah SWT, bahwa  perkataan baik itu sampai kepada Allah SWT. 90. Mendustakan Allah SWT,  bahwa Allah menulis buku catatan di sisi-Nya. 91. Mendustakan Allah SWT,  bahwa rahmat Allah itu melebihi murka-Nya. 92. Mendustakan Allah SWT,  bahwa Allah bertajalli kepada gunung, maka jadilah gunung itu goncang.  93. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah menjadikan Nabi Ibrahim itu  sebagai kekasih Nya. 94. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah memanggil  Nabi Musa dan memanggil Nabi kita di hari kiamat kelak. 95. Mendustakan  Allah SWT, bahwa Allah telah menciptakan Adam as dengan kedua  tangan-Nya. 96. Mendustakan Allah SWT, bahwa Allah menggenggam langit  ini dengan salah satu tangan Nya serta menggenggam bumi ini dengan  tangan yang lain di hari kiamat. 97. Mendengarkan pada percakapan suatu  kaum, yang mana kaum tersebut tidak menyukainya untuk didengarkan. 98.  Seorang istri yang berbuat keji pada suaminya. 99. Seorang budak yang  berbuat keji kepada tuannya. 100. Membuat gambar hewan, baik itu yang  nampak bayangannya atau tidak nampak. 101. Melakukan dan memberikan  riba, bersaksi atasnya, serta menuliskanya. 102. Melaknat sesuat yang  tidak berhak untuk di laknat. 103. Mendatangi dukun, mendatangi  paranormal, dan mendatangi tukang sihir, serta mempercayainya, dan  mengamalkan apa-apa yang dikatakan oleh mereka. 104. Sujud kepada selain  Allah SWT. 105. Bersumpah bukan karena Allah SWT, ini sesuai dengan  sabda Nabi SAW: Barang siapa yang bersumpah selain Nya, maka dia  termasuk syirik.





